Sabtu, 17 Maret 2012

Activity Based Costing


Tugas 2 Akuntansi manajemen
Jawaban berdasarkan Soal pada buku Hansen dan Mowen edisi 8, halaman 137 – 140

1.     Mengapa pengetahuan mengenai perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan manajerial? Berikanlah satu contoh untuk mengilustrasikan jawaban anda!
Jawaban:
Perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan manajerial karena, dengan adanya pemahaman akan perilaku biaya tersebut, manajer dapat mengetahui klasifikasi biaya dan bagaimana cara biaya berubah sesuai dengan perubahan penggunaan aktifitas, sehingga dapat dilakukan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang sesuai dan efektif apabila terjadi perubahan perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat dilakukan estimasi biaya di masa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.
Contoh: Perusahaan manufaktur A dapat membuat dan menjual 100 unit pada tahun lalu dan di tahun berikutnya berharap dapat menjual 200 unit. Peningkatan biaya variabel kemungkinan akan terjadi dua kali lipat sejalan dengan peningkatan keluaran, namun biaya – biaya lain yang bersifat tetap tidak akan berubah menjadi dua kali lipat pula. Namun tentunya manajemen berharap agar biaya tidak mencapai dua kali lipat pula, Sehingga diperlukan pemahaman atas perilaku biaya untuk menjawab apa yang terjadi pada biaya jika keluaran menjadi dua kali lipat, serta mengambil keputusan apa yang akan dilakukan jika terjadi perubahan atas biaya – biaya tersebut, atau langkah apa yang harus dilakukan sesuai dengan perubahan biaya yang terjadi.

2.      Bagaimana lama rentang waktu memengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel? Apakah arti dari jangka  pendek dan jangka panjang?
Jawaban:
Rentang waktu dapat mempengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi variabel tergantung pada apakah keputusan tersebut untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Jangka pendek artinya paling tidak satu biaya adalah tetap
Jangka panjang artinya semua biaya adalah variabel

3.      Jelaskanlah perbedaan antara pengeluaran sumber daya dengan penggunaan sumber daya!
Jawaban:
Pengeluaran sumber daya : merupakan biaya untuk mendapatlkan kapasitas dalam melaksanakan suatu aktivitas
Penggunaan  sumber daya  : jumlah kapasitas aktivitas yang digunakan dalam memproduksi keluaran aktifitas.

4.      Apakah hubungan antara sumber daya flexibel dengan perilaku biaya?
Jawaban:
Sumber daya flexibel merupakan sumber daya yang dipasok ketika digunakan dan dibutuhkan. Jadi biaya sumber daya fleksibel merupakan cerminan dari perilaku biaya variabel yang akan meningkat ataupun menurun sejalan dengan jumlah keluaran.

5.      Apakah hubungan antara sumber daya terikat dengan perilaku biaya?
Jawaban:
Sumber daya terikat adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, yang didapat dari kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh sumber daya tertentu tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang  tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sehingga pembebanan atas biaya tersebut merupakan cerminan perilaku biaya tetap terikat (untuk jangka panjang) atau biaya tetap diskresi (untuk jangka pendek)
 
6.      Jelaskanlah perbedaan antara biaya tetap terikat dengan biaya tetap diskresi! Berikan contoh masing – masing!
Jawaban:
Biaya tetap terikat: terjadi karena perolehan  kapasitas aktivitas jangka panjang
Contohnya: penyewaan gedung dan peralatan
Biaya tetap diskresi: terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek
Contohnya: pembebanan akibat kontrak terhadap karyawan

7.      Jelaskanlah perbedaan antara biaya variabel dan biaya bertahap dengan tahap yang sempit! Kapan waktu yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap ini sebagai biaya variabel?
Jawaban:
Biaya variabel: biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran, tidak ada rentang keluaran
Biaya bertahap dengan tahap yang sempit: menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu, biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi perubahan kecil dalam penggunaan sumber daya, ada rentang keluaran (tahap)
Waktu yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap sebagai biaya variabel adalah ketika lebar tahap sempit atau biaya bertahap menunjukkan tahap-tahap yang sempit, karena biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi perubahan kecil dalam penggunaan sumberdaya.

8.      Apakah perbedaan antara biaya bertahap dengan tahap yang sempit dan biaya bertahap dengan tahap yang lebar?
Jawaban:
Biaya bertahap dengan tahap yang sempit memiliki jenjang atau rentang yang sempit yang dapat diasumsikan sebagai biaya variabel, Sedangkan Biaya bertahap dengan tahap yang lebar memiliki rentang yang lebih lebar (jauh) dan dikategorikan sebagai biaya tetap.

9.      Apakah yang dimaksud dengan tarif aktifitas?
Jawaban:
Tarif aktivitas merupakan jumlah dari tarif aktivitas teknisi tetap, dan tarif teknisi variable atau bisa dikatakan biaya keseluruhan dari satu pesanan.

10.  Mengapa biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan pengklasifikasian biaya dalam kategori tetap dan variabel?
Jawaban:
Karena informasi yang tersedia untuk melakukan pengklasifikasian atau memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran tersebut hanyalah informasi  jumlah biaya suatu aktivitas dan jumlah penggunaaan aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam pengidentifikasian biaya tanpa adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel dan biaya tetap tersebut.

11.  Mengapa grafik scatter adalah langkah pertama yang baik untuk memisahkan biaya campuran ke dalam komponen tetap dan variabelnya?
Jawaban:
Karena grafik scatter bertujuan melihat apakah asumsi hubungan linier wajar atau tidak, dengan menggunakan grafik tersebut beberapa titik yang tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin dapat terungkap, sehingga diperoleh pengetahuan yang dapat memberikan justifikasi untuk mengeliminasi dan mungkin menuntun pada perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi biaya yang mendasarinya serta pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan penggunaan aktifitas, yang akan mempermudah usaha pemisahan biaya tetap dan variabel.

12.  Jelaskan bagaimana metode scatterplot memisahkan biaya tetap dan variabel dari biaya campuran! Kemudian, jelaskan cara kerja metode tinggi rendah ! mengapa kedua metode tersebut berbeda?
Jawaban:
Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan garafik scatter (suatu plot yang menunjukkan jumlah biaya campuran pada berbagai tingakt aktivitas yang berbeda) dan pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut menentukan suatu garis, kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari kedua titik tersebut. Titik potong tersebut memberikan perkiraan komponen biaya tetap dan kemiringan memberikan estimasi biaya variabel per unit aktivitas.
Metode tinggi rendah menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan dan kemiringan.
Kedua metode tersebut berbeda karena Metode tinggi rendah ditentukan oleh jumlah tinggi dan rendah dari variabel bebas. Keunggulannya terletak pada keobjektivitasannya .
Metode scatterplot adalah suatu cara yang baik untuk mengidentifikasikan nonlinearitas, outler dan pergerakan dalam hubungan biaya. Kelemahannya terletak pada subjektifitasnya.

13.  Apa keunggulan metode scatterplot dibandingkan dengan metode tinggi rendah? Apa keunggulan metode tinggi rendah dibandingkan metode scatterplot?
Jawaban:
Keunggulan metode scatterplot dibandingkan metode tinggi rendah adalah metode scatterplot memungkinkan kita untuk melihat data secara visual, dapat menolong manajer menghindari jebakan atas terlihatnya hubungan antara biaya-aktifitas yang tidak mungkin terjadi, dari pada hanya memilih dua titik yang tampaknya mewakili pola biaya aktivitas umum, serta meskipun titik-titik tersebut bukan merupakan outler, pasangan titik lainnya memungkinkan pilihan titik yang lebih mewakili secara keseluruhan, sedangkan dalam metode tinggai rendah, titik tinggi dan rendah mungkin merupakan outler dan outler ini menunjukkan hubungan biaya-aktivitas yang tidak umum terjadi. Dengan demikian, rumus biaya yang dihitung dengan menggunakan dua titik ini tidak akan mencerminkan apa yang biasanya terjadi.
Keunggulan metode tinggi rendah dibanding metode scatterplot adalah metode tinggi rendah memiliki keunggulan objektivitas. Metode tinggi rendah memungkinkan manajer untuk mendapatkan ketetapan yang cepat mengenai hubungan biaya dengan hanya menggunakan dua titik, sedangkan dalam metode scatterplot tidak ada kriteria objektif untuk memilih garis terbaik..

14.  Jelaskan yang dimaksud dengan metode  kuadrat terkecil! Mengapa metode ini lebih baik daripada metode tinggi rendah dan metode scatterplot?
Jawaban:
Metode kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu garis yang paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan untuk memecahkan komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.
Metode ini lebih baik dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot karena metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode tinggi-rendah dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki keunggulan dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung jumlah variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu. Koefisien korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan.

15.  Apa yang dimaksud dengan “garis kesesuaian terbaik”?
Jawaban:
Garis kesesuaian terbaik adalah garis yang paling sesuai dengan serangkaian titik data dengan anggapan deviasi sum of squared dari titik-titik data dari garis tersebut adalah garis yang terkecil.

16.  Apakah garis kesesuaian terbaik berarti garis yang paling baik? Jelaskan !
Jawaban:
Garis kesesuaian terbaik yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi terkecil. Garis kesesuaian terbaik mungkin bukan merupakan garis yang terbaik. Kerena Garis yang paling sesuai mungkin tidak dapat memprediksi biaya dengan baik.

17.  Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan “goodness of fit” ! Jelaskan pula arti koefisien determinasi !
Jawaban:
Goodness of fit adalah tingkat hubungan antara X dan Y (biaya dan aktivitas). Kesesuain terbaik diukur berdasarkan seberapa banyak variabilitas total dalam Y yang dijelaskan oleh X.
Koefisien determinasi adalah persentase variabilitas variabel terikat yang dijelaskan oleh suatu variabel bebas.

18.  Apa perbedaan antara koefisien determinasi dan koefisien korelasi? Manakah diantara kedua ukuran goodness of fit tersebut yang lebih anda sukai? Mengapa?
Jawaban:
Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan ( kuat, lemah, atau tidak ada ) hubungan  antarvariabel. Sedangkan Koefisien Determinasi merupakan koefisien korelasi  yang dikuadratkan akan menjadi koefisien penentu atau koefisien determinasi, yang artinya penyebab perubahan pada variabel Y yang datang dari variabel X, sebesar kuadrat koefisien korelasinya.
Saya lebih menyukai Koefesian korelasi, karena koefesien korelasi dapat menunjukkan secara jelas mengenai ukuran besar-kecilnya atau kuat-tidaknya hubungan antara variabel-variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.

19.  Kapankah regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya?
Jawaban:
Regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya jika suatu persamaan memiliki dua atau lebih variabel penjelas 

20.  Beberapa perusahaan membebankan biaya campuran dalam kategori biaya tetap atau variabel tanpa menggunakan metodologi formal untuk untuk memisahkannya. Jelaskan bagaimana praktik ini dapat dibenarkan !
Jawaban:
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku biaya. Sejauh ini, pertimbangan manajerial merupakan metode yang paling luas digunakan. Banyak manajer yang menggunakan pengalaman dan observasi terhadap hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana, beberapa manajer manentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya menjadi biaya varibel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran. Sebelum memilih metode ini, manajemen berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian biaya. Jadi praktik tersebut dapat dibenarkan selagi dilakukan pertimbangan akan pengalaman manajer,potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait.

8 komentar:

  1. thanks ya,artikelnya sangat membantu,silahkan mampir jika berkenan di my blog

    http://manajemenhouse.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. thanks gan, sngat membantu artikel nya,

    BalasHapus
  3. thanks gan....... sangat membantu sekali

    BalasHapus
  4. Thanks ya, saya sangat berterima kasih kepada penulis karena artikel sangat membantu saya dalam memahami materi tentang Prilaku Biaya Aktivitas. Kunjungi juga ya MAPPING PRILAKU BIAYA AKTIVITAS

    BalasHapus
  5. Top 10 gambling games at casino - Dr.MCD
    10) The best slot machines and roulette 용인 출장안마 — and many of 서산 출장샵 them are played in a 강릉 출장샵 classic casino game. 춘천 출장마사지 There's a casino-style roulette table 오산 출장샵 with all the

    BalasHapus