Tugas 2
Akuntansi manajemen
Jawaban
berdasarkan Soal pada buku Hansen dan Mowen edisi 8, halaman 137 – 140
1. Mengapa
pengetahuan mengenai perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan
manajerial? Berikanlah satu contoh untuk mengilustrasikan jawaban anda!
Jawaban:
Perilaku biaya
penting bagi pengambilan keputusan manajerial karena, dengan adanya pemahaman
akan perilaku biaya tersebut, manajer dapat mengetahui klasifikasi
biaya dan bagaimana
cara biaya berubah sesuai dengan perubahan penggunaan aktifitas, sehingga dapat
dilakukan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang sesuai dan
efektif apabila terjadi perubahan perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat
dilakukan estimasi
biaya di masa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.
Contoh:
Perusahaan manufaktur A dapat membuat dan menjual 100 unit pada tahun lalu dan
di tahun berikutnya berharap dapat menjual 200 unit. Peningkatan biaya variabel
kemungkinan akan terjadi dua kali lipat sejalan dengan peningkatan keluaran, namun
biaya – biaya lain yang bersifat tetap tidak akan berubah menjadi dua kali
lipat pula. Namun tentunya manajemen berharap agar biaya tidak mencapai dua
kali lipat pula, Sehingga diperlukan pemahaman atas perilaku biaya untuk menjawab
apa yang terjadi pada biaya jika keluaran menjadi dua kali lipat, serta mengambil
keputusan apa yang akan dilakukan jika terjadi perubahan atas biaya – biaya
tersebut, atau langkah apa yang harus dilakukan sesuai dengan perubahan biaya
yang terjadi.
2. Bagaimana
lama rentang waktu memengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel? Apakah
arti dari jangka pendek dan jangka
panjang?
Jawaban:
Rentang
waktu dapat mempengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel karena biaya
dapat berubah dari tetap menjadi variabel tergantung pada apakah keputusan
tersebut untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Jangka
pendek artinya paling tidak satu biaya adalah tetap
Jangka
panjang artinya semua biaya adalah variabel
3. Jelaskanlah
perbedaan antara pengeluaran sumber daya dengan penggunaan sumber daya!
Jawaban:
Pengeluaran
sumber daya : merupakan biaya untuk mendapatlkan kapasitas dalam melaksanakan
suatu aktivitas
Penggunaan
sumber daya : jumlah kapasitas aktivitas yang digunakan
dalam memproduksi keluaran aktifitas.
4. Apakah
hubungan antara sumber daya flexibel dengan perilaku biaya?
Jawaban:
Sumber
daya flexibel merupakan sumber daya yang dipasok ketika digunakan dan
dibutuhkan. Jadi biaya sumber daya fleksibel merupakan cerminan dari perilaku
biaya variabel yang akan meningkat ataupun menurun sejalan dengan jumlah
keluaran.
5. Apakah
hubungan antara sumber daya terikat dengan perilaku biaya?
Jawaban:
Sumber
daya terikat adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, yang didapat
dari kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh sumber daya tertentu
tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang
tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sehingga pembebanan atas
biaya tersebut merupakan cerminan perilaku biaya tetap terikat (untuk jangka
panjang) atau biaya tetap diskresi (untuk jangka pendek)
6. Jelaskanlah
perbedaan antara biaya tetap terikat dengan biaya tetap diskresi! Berikan
contoh masing – masing!
Jawaban:
Biaya
tetap terikat: terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka panjang
Contohnya:
penyewaan gedung dan peralatan
Biaya
tetap diskresi: terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek
Contohnya:
pembebanan akibat kontrak terhadap karyawan
7. Jelaskanlah
perbedaan antara biaya variabel dan biaya bertahap dengan tahap yang sempit!
Kapan waktu yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap ini sebagai biaya
variabel?
Jawaban:
Biaya
variabel: biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proporsional
terhadap perubahan keluaran, tidak ada rentang keluaran
Biaya
bertahap dengan tahap yang sempit: menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk
rentang keluaran tertentu, biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi
perubahan kecil dalam penggunaan sumber daya, ada rentang keluaran (tahap)
Waktu
yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap sebagai biaya variabel adalah
ketika lebar tahap sempit atau biaya bertahap menunjukkan tahap-tahap yang
sempit, karena biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi perubahan kecil
dalam penggunaan sumberdaya.
8. Apakah
perbedaan antara biaya bertahap dengan tahap yang sempit dan biaya bertahap
dengan tahap yang lebar?
Jawaban:
Biaya
bertahap dengan tahap yang sempit memiliki jenjang atau rentang yang sempit
yang dapat diasumsikan sebagai biaya variabel, Sedangkan Biaya bertahap dengan
tahap yang lebar memiliki rentang yang lebih lebar (jauh) dan dikategorikan
sebagai biaya tetap.
9. Apakah
yang dimaksud dengan tarif aktifitas?
Jawaban:
Tarif aktivitas merupakan jumlah dari
tarif aktivitas teknisi tetap, dan tarif teknisi variable atau bisa dikatakan
biaya keseluruhan dari satu pesanan.
10. Mengapa
biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan pengklasifikasian biaya
dalam kategori tetap dan variabel?
Jawaban:
Karena
informasi yang tersedia untuk melakukan pengklasifikasian atau memisahkan biaya
variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran tersebut hanyalah informasi jumlah biaya suatu aktivitas dan jumlah
penggunaaan aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam pengidentifikasian biaya
tanpa adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel dan biaya tetap tersebut.
11. Mengapa
grafik scatter adalah langkah pertama yang baik untuk memisahkan biaya campuran
ke dalam komponen tetap dan variabelnya?
Jawaban:
Karena
grafik scatter bertujuan melihat apakah asumsi hubungan linier wajar atau
tidak, dengan menggunakan grafik tersebut beberapa titik yang tampaknya tidak
cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin dapat terungkap, sehingga
diperoleh pengetahuan yang dapat memberikan justifikasi untuk mengeliminasi dan
mungkin menuntun pada perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi biaya yang
mendasarinya serta pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan penggunaan
aktifitas, yang akan mempermudah usaha pemisahan biaya tetap dan variabel.
12. Jelaskan
bagaimana metode scatterplot memisahkan biaya tetap dan variabel dari biaya
campuran! Kemudian, jelaskan cara kerja metode tinggi rendah ! mengapa kedua
metode tersebut berbeda?
Jawaban:
Metode scatterplot
menyangkut pemeriksaan garafik scatter (suatu plot yang menunjukkan jumlah
biaya campuran pada berbagai tingakt aktivitas yang berbeda) dan pemilihan dua
titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara biaya dengan
aktivitas. Karena kedua titik tersebut menentukan suatu garis, kedua titik yang
terpilih tersebut dapat digunakan untuk menentukan titik potong dan kemiringan
garis dari kedua titik tersebut. Titik potong tersebut memberikan perkiraan
komponen biaya tetap dan kemiringan memberikan estimasi biaya variabel per unit
aktivitas.
Metode tinggi rendah
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik
(tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan
dan kemiringan.
Kedua metode tersebut
berbeda karena Metode tinggi rendah ditentukan oleh jumlah tinggi dan rendah
dari variabel bebas. Keunggulannya terletak pada keobjektivitasannya .
Metode scatterplot adalah
suatu cara yang baik untuk mengidentifikasikan nonlinearitas, outler dan
pergerakan dalam hubungan biaya. Kelemahannya terletak pada subjektifitasnya.
13. Apa
keunggulan metode scatterplot dibandingkan dengan metode tinggi rendah? Apa
keunggulan metode tinggi rendah dibandingkan metode scatterplot?
Jawaban:
Keunggulan metode
scatterplot dibandingkan metode tinggi rendah adalah metode scatterplot
memungkinkan kita untuk melihat data secara visual, dapat menolong manajer
menghindari jebakan atas terlihatnya hubungan antara biaya-aktifitas yang tidak
mungkin terjadi, dari pada hanya memilih dua titik yang tampaknya mewakili pola
biaya aktivitas umum, serta meskipun titik-titik tersebut bukan merupakan
outler, pasangan titik lainnya memungkinkan pilihan titik yang lebih mewakili
secara keseluruhan, sedangkan dalam metode tinggai rendah, titik tinggi dan
rendah mungkin merupakan outler dan outler ini menunjukkan hubungan
biaya-aktivitas yang tidak umum terjadi. Dengan demikian, rumus biaya yang
dihitung dengan menggunakan dua titik ini tidak akan mencerminkan apa yang
biasanya terjadi.
Keunggulan metode
tinggi rendah dibanding metode scatterplot adalah metode tinggi rendah memiliki
keunggulan objektivitas. Metode tinggi rendah memungkinkan manajer untuk
mendapatkan ketetapan yang cepat mengenai hubungan biaya dengan hanya
menggunakan dua titik, sedangkan dalam metode scatterplot tidak ada kriteria
objektif untuk memilih garis terbaik..
14. Jelaskan
yang dimaksud dengan metode kuadrat
terkecil! Mengapa metode ini lebih baik daripada metode tinggi rendah dan
metode scatterplot?
Jawaban:
Metode
kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu garis yang
paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan untuk memecahkan
komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.
Metode ini lebih baik
dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot karena metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling
sesuai dengan titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode
tinggi-rendah dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki
keunggulan dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan biaya.
Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung jumlah
variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu. Koefisien
korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan.
15. Apa
yang dimaksud dengan “garis kesesuaian terbaik”?
Jawaban:
Garis
kesesuaian terbaik adalah garis yang paling sesuai dengan serangkaian titik
data dengan anggapan deviasi sum of squared dari titik-titik data dari garis
tersebut adalah garis yang terkecil.
16. Apakah
garis kesesuaian terbaik berarti garis yang paling baik? Jelaskan !
Jawaban:
Garis
kesesuaian terbaik yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi terkecil. Garis
kesesuaian terbaik mungkin bukan merupakan garis yang terbaik. Kerena Garis
yang paling sesuai mungkin tidak dapat memprediksi biaya dengan baik.
17. Jelaskanlah
apa yang dimaksud dengan “goodness of fit” ! Jelaskan pula arti koefisien
determinasi !
Jawaban:
Goodness of fit adalah
tingkat hubungan antara X dan Y (biaya dan aktivitas). Kesesuain terbaik diukur
berdasarkan seberapa banyak variabilitas total dalam Y yang dijelaskan oleh X.
Koefisien determinasi
adalah persentase variabilitas variabel terikat yang dijelaskan oleh suatu
variabel bebas.
18. Apa
perbedaan antara koefisien determinasi dan koefisien korelasi? Manakah diantara
kedua ukuran goodness of fit tersebut yang lebih anda sukai? Mengapa?
Jawaban:
Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur
keeratan ( kuat, lemah, atau tidak ada ) hubungan antarvariabel. Sedangkan Koefisien Determinasi
merupakan koefisien korelasi yang dikuadratkan akan menjadi koefisien penentu atau koefisien determinasi, yang artinya penyebab
perubahan pada variabel Y yang
datang dari variabel X, sebesar kuadrat koefisien korelasinya.
Saya lebih menyukai
Koefesian korelasi, karena koefesien korelasi dapat menunjukkan secara jelas
mengenai ukuran besar-kecilnya atau kuat-tidaknya hubungan antara
variabel-variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.
19. Kapankah
regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya?
Jawaban:
Regresi
berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya jika suatu persamaan
memiliki dua atau lebih variabel penjelas
20. Beberapa
perusahaan membebankan biaya campuran dalam kategori biaya tetap atau variabel
tanpa menggunakan metodologi formal untuk untuk memisahkannya. Jelaskan
bagaimana praktik ini dapat dibenarkan !
Jawaban:
Pertimbangan manajerial
merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku biaya. Sejauh ini,
pertimbangan manajerial merupakan metode yang paling luas digunakan. Banyak
manajer yang menggunakan pengalaman dan observasi terhadap hubungan biaya pada
masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. Metode ini memiliki
banyak bentuk. Secara sederhana, beberapa manajer manentukan biaya aktivitas
tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya menjadi biaya varibel, tanpa
menghiraukan kemungkinan biaya campuran. Sebelum memilih metode ini, manajemen
berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau tetap dan
keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan
pengklasifikasian biaya. Jadi praktik tersebut dapat dibenarkan selagi
dilakukan pertimbangan akan pengalaman manajer,potensi kesalahan, dan pengaruh
pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait.
thanks ya,artikelnya sangat membantu,silahkan mampir jika berkenan di my blog
BalasHapushttp://manajemenhouse.blogspot.com/
siipp
BalasHapusthanks gan, sngat membantu artikel nya,
BalasHapustnkz sangat membantu
BalasHapusthanks gan....... sangat membantu sekali
BalasHapusThanks ya, saya sangat berterima kasih kepada penulis karena artikel sangat membantu saya dalam memahami materi tentang Prilaku Biaya Aktivitas. Kunjungi juga ya MAPPING PRILAKU BIAYA AKTIVITAS
BalasHapusmakasiii banyak, sangat membantu
BalasHapusTop 10 gambling games at casino - Dr.MCD
BalasHapus10) The best slot machines and roulette 용인 출장안마 — and many of 서산 출장샵 them are played in a 강릉 출장샵 classic casino game. 춘천 출장마사지 There's a casino-style roulette table 오산 출장샵 with all the